Sabtu, 23 April 2011

Beredar Isu Satu Kursi Dihargai Rp 1 Miliar

Rabu, 20 April 2011 - 10:30:45 WIB
Beredar Isu Satu Kursi Dihargai Rp 1 Miliar
Diposting oleh : Jaenal Abidin
Kategori: Politik - Dibaca: 52 kali

Serang - Kekuatan partai politik dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 22 Oktober 2011 nanti nampaknya masih dianggap sangat berpengaruh menentukan kemenangan para kandidat yang akan bertarung nanti.

Hal itu setidaknya tergambar dari informasi yang menyatakan bahwa salah satu bakal calon berani "membeli" satu kursi di DPRD Banten dengan harga satu miliar rupiah. Bahkan menurut informasi yang kami terima, calon tersebut berani memberikan uang muka separuhnya atau Rp500 juta perkursi sebelum Surat Keputusan (SK) tentang dukungan keluar.

"Bukan hanya itu, tetapi juga ada fasilitas lainnya yang ditawarkan," ujar salah seorang tim sukses bakal calon Gubernur Banten yang tidak mau disebutkan namanya tersebut.

Menurutnya, hampir separuh kursi di DPRD Banten sudah "terbeli" oleh mereka, sehingga wajar jika dikatakan saat ini DPRD Banten Mandul. "Pertama yang mereka lakukan adalah menyelesaikan parpol non parlemen, selanjutnya parpol yang mempunyai satu dua kursi di DPRD dan Parpol yang mempunyai kursi lima sampai enam di DPRD Banten," ujar Anggota DPRD Banten tersebut.

Ketua tim penjaringan calon gubernur/wakil gubernur Banten DPW PBB, Urip Saman ketika dikonfirmasi melalui sambungan telponya membantah pihaknya sudah menerima dana dari Incumbent Rp1 miliar per kursinya.

"Tidak ada dana itu, karena mulai dari proses pendaftaran, seleksi calon hingga menetapkan Incumbent sebagai kandidat gubernur pada Pemilukada Banten, kami selaku partai pengusung tidak menerima dana sebesar itu," katanya.

Meski demikian, pihaknya mengakui sudah menerima dana administrasi dari Incumbent pada saat pendaftaran penjaringan calon gubernur/wakil gubernurnya.

"Kalau untuk nominalnya saya tidak bisa menyebutkan karena ini urusan internal partai. Yang jelas kami hanya menerima dana admnistrasi saja, bukan dana untuk pembelian perolehan kursi di DPRD Banten," ujarnya.

Pendapat sama juga disampaikan Ketua DPW PKNU Provinsi Banten, Ali Nurdin. Dia membantah sudah menerima dana dari Incumbent Gubernur Banten. "Secara pribadi maupun partai, kami belum menerima dana pembelian kursi dari Incumbent. Lagi pula, SK penetapan pengusungan kandidatnya belum turun," kata Ali.

Sementara, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Serang yang sekaligus tim pemenangan Incumbent pada Pemilukada Banten, SM Hartono mengatakan, partai yang sudah merekomendasikan incumbent akan bersama-sama dengan partainya mengusung incumbent.

"Mereka sudah menyepatai di Pemilukada Banten ini kandidat yang akan diusungnya yakni Incumbent Gubernur Banten," kata Hartono.

Ditanya terkait dengan pembelian kursi Rp1 miliar yang dilakukan incumbent, Wakil Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Banten ini mengaku tidak mengetahuinya. "Untuk persoalan itu saya kurang begitu hapal. Yang jelas informasi yang kami terima partai yang sudah merekomendasikan Incumbent sudah siap akan mendukungnya," katanya.(*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar