Selasa, 19 April 2011

Konsultan Politik: Bisnis Pemilu Baru


Konsultan Politik: Bisnis Pemilu Baru
KBR68H
29-01-2009
Bisnis pemilu tak melulu soal jualan kaos atau spanduk. Itu kuno dan untungnya cuma recehan. Ada angka lebih fantastis dari kerja kreatif dan jeli yang mengubah orang dari bukan siapa-siapa menjadi kandidat yang diperhitungkan. Untuk satu calon kepala daerah saja biayanya tak kurang dari Rp. 5 milyar. Tugas mereka tak sekadar merumuskan iklan dan strategi kampanye, tapi juga mengurusi tata rambut hingga cara berjalan sang kandidat. Bagaimana bisnis konsultan politik, bisnis yang tak akan pernah berhenti karena selalu ada pemilihan di republik ini? Berikut laporan KBR68H.
Perkenalkan, inilah bisnis pemilu paling gress di Indonesia: konsultan politik. Apa yang dilakukan? Pimpinan eksekutif Lembaga Strategi dan Konsultan Politik FOX Indonesia, Choel Malarangeng.

Choel Malarangeng: Spektrum cukup luas. Tidak semua konsultan politik itu sama. Ada yang hanya menangani isu saja, ada yang menangani style and contain client saja. Ada yang menangani grass root campaign client saja, ada yang memimpin keseluruhan tim pemenangan, ada yang media campaignnya saja. Bahkan bukan membuat eksekusi media, tapi cuma creative brief, ada pelaporan dan adminitrasinya. Tapi kalau tujuannya menang, begitu banyak secara holistik harus dilakukan untuk menang.
Ini adalah bisnis kreativitas, penuh strategi, harus berpijak kuat pada fakta dan data, serta jeli memanfaatkan setiap kesempatan. Choel dari FOX Indonesia menyebut, semua itu harus dipadu demi melahirkan pesan-pesan politik, seperti iklan Partai Demokrat ini.
Lagu kasih ibu kepada beta tak terhingga sepanjang massa... hanya memberi tak harap kembali...
Menurut Rudi Setiawan, anggota tim kreatif FOX Indonesia, lembaga konsultan politik harus lebih dulu menguliti klien dan basis massanya supaya bisa menang. Mulai dari bagaimana membangun jaringan hingga mengurusi tata rambut.

Rudi Setiawan: Kita harus tahu local content atau daerah tersebut seperti apa, karakter orangnya ini apa yang mau ditonjolkan dari dia. Terus dia harus seperti apa kita bentuk dulu, kita menguliti. Mereka banyak caleg muda yang belum dikenal masyarakat, siapa ini, pencitraan itu yang mungkin harus kita dalemin lagi. Bagaimana caranya. Bahkan mungkin saya berpikiran gaya rambutnyapun harus kita tata lagi. Gaya mereka berjalan, senyumnya.
Manajer Produksi FOX Indonesia Ria Yusnita mengklaim, iklan dan usaha pencintraan lain membuat hasil survei Partai Demokrat terdongkrak fantastis.

Ria Yusnita: Waktu kontrak dengan FOX Indonesia survey, Partai Demokrat itu popularitasnya sekitar 8 persen sekian ya. Dari hasil survey terakhir oleh LSI melesat jauh sampai 19,8 persen. Bahkan kemarin ada hasil survey terbaru dari Danarekasa sampai 24,12 persen, jauh menggungguli PDI P dan Golkar. Kalau ngga salah bukan cuma dua LSI dan Danareksa. Ada beberapa lembaga survey yang juga menempatkan Partai Demokrat pada posisi pertama saat ini.
Iklan kampanye Alex Noerdin dan Edi Yusuf
Cerita sukses FOX juga mengantar pasangan Alex Noerdin dan Edi Yusuf menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan. Ketika pertama kali ditangani FOX Indonesia, kata Choel, pasangan ini tertinggal 23 persen dari lawan politiknya.

Choel Malarangeng: Dalam satu bulan setengah tinggal selisih 10 persen, dari ketertinggalan 23 persen antara Alex Noerdin dengan Sohe. Itu kita lakukan media campaign yang cukup masif, di semua radio lokal, 42 radio lokal di seluruh Sumatra Selatan, setiap hari 15 kali durasinya. Kemudian dua tv lokal, kemudian ada koran lokal dua, ada tv nasional, itu kita massif lakukan, termasuk dengan grass root. Dan di kampanye sebenarnya, fase terakhir, yaitu ketika memasuki masa kampanye pemilu resmi kami kuatkan lagi dua kali lipat untuk media campaignnya. Termasuk penggunaan isyu-isyu dan sebagainya. Alhamdullilah, dari ketinggalan 10 persen tadi itu, pada akhirnya kita menang 3 persen.
FOX Indonesia bukan satu-satunya konsultan politik yang bermain di dunia imaji politisi. Ada juga SPIN, Strategic Political Inteligent, yang dikomandani bekas jurnalis Hamid Basyaib. SPIN berhasil mendongkrak Kofifah Indar Parawansa-Mujiono di pilkada Jawa Timur. Selepas deklarasi, pasangan ini baru mengantongi delapan persen. Tapi pertarungan di lapangan membuktikan, mereka maju ke putaran kedua dan kini masih berpeluang menang.

Hamid Basyib: Metode kampanyenya, ini segala macam, semualah, semua yang berhubungan dengan kampanye kita kerjakan. Sebisa-bisanya, termasuk turun ke lapangan dan sebagainya. Di sampaing memang Kofifahnya juga kuat, kami kemas dia sebagai satu-satunya perempuan, paling muda dan satu-satunya wakil NU yang menjadi gubernur nomer satu bukan nomer dua.
Berapa besar biaya yang dikeluarkan Alex Noerdin atau Kofifah? Choel Malarangeng dari FOX merahasiakannya. Kata dia banyak faktor menentukan biaya yang harus dibayar kandidat. Tergantung luas wilayah, kondisi geografis hingga kekuatan calon. Seorang calon gubernur yang sudah punya nama, misalnya, mengeluarkan uang minimal Rp. 5 milyar.

Choel Malarangeng: Nggak ada standarnya, karena itu akan sangat tergantung pada bagaimana posisi anda pada saat itu. Untuk seorang (incumbent misalya) incumbent kuat atau lemah? Kuat Riau misalnya, mengeluarkan 5 milyar pun sudah menang.
Hamid Basyaib dari SPIN berpendapat senada. Bahkan menurut dia Rp. 5 milyar paling murah untuk pilkada kabupaten kota.
Menurut Choel peluang bisnis ini memang besar. Dalam lima tahun digelar 500 lebih pemilihan, pilkada mau pun pemilu nasional. Dengan hitungan minimal tiap pemilihan ada dua calon saja, paling tidak ada 1000 klien yang bisa diperebutkan.

Choel Malarangeng: 471 pilkada kabupaten kota, 33 pilgub, pemilu legilatif setiap lima tahun sekali, di mana partai dengan parpol 38, kalau enggak salah. Kemudian ada pilpres, calonnya lebih daripada satu. Jadi anda lipat dua minmium Nah, ada demand di sana yang tak pernah berhenti, ini perlu suplai baik itu jasa pendampingan dsb, sehingga terbuka peluang bagi Association of Indonesian Political Consulting.
Bisnis konsultan politik pun tak mesti sebesar FOX atau SPIN. Bisa juga perorangan, seperti yang dilakoni Amir Argofur, konsultan politik anggota DPR Yudi Chrisnandi.

Amir Argofur: Dalam konteks anggota DPR kita merekomendasikan misalnya dia dengar pendapat dengan menhan misalnya, itu ada beberapa poin yang menarik yang kemudian saya rekomendasikan untuk diangkat dan saya perkuat datanya. Termasuk juga dalam hal misalnya, isyu-isyu kepresidennan yang soal Dewan Integritas Bangsa. Saya kira sangat potensial untuk menjadi konsultan politik. Karena tokoh-tokoh yang nanti tampil sebagai tokoh publik untuk konteks politik, tidak semuanya paham, bagaimana dia bisa tampil di depan media massa. Juga hal-hal performance lainnya.
Sekarang coba kita hitung, berapa jumlah anggota DPR dan DPRD di seluruh Indonesia? Ini jelas bisnis yang menggiurkan.

Adrian Maulana: Informasi-informasi seperti sejarah, kenapa kita melakukan pemilihan umum. Pemilu yang pernah terjadi sejak 1955 hingga 200. Lalu kabinet-kabinet yang ada dalam pemerintahan, tugas dan wewenang anggota dewan, sehingga pada saat misalnya kita mendapatkan kesempatan kita sudah sedikitnya memiliki bekal apa yang seharusnya kita kerjakan di sana, kemudian juga komunikasi politik.
Itu pelajaran pertama yang didapat Adrian Maulana, artis yang menggunakan jasa Konsultan Politik Charta Politika. Adrian kini turut memperebutkan kursi parlemen melalui Partai Amanat Nasional. Kata dia, pelajaran ini penting bagi orang yang akan masuk dunia baru.

Adrian Maulana: Kita tererbantukan oleh konsultan politik. Saya pikir itu sangat baik. Kembali lagi sampai sejauh mana konsultan politik ini bisa memberi manfaat kan bagi para calon anggota legislatif. Ilmu secara cepat dan instan untuk peningakatan kualitas dari si caleg tersebut.
Calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa punya cerita lain. Konsultan politiknya, Strategic Political Inteligen SPIN mengakui, sejatinya Khofifah punya kekuatan merangkul massa. Tapi dia butuh konsultan politik sebagai mata-mata, selagi sibuk mendatangi konstituen. Menjelang pilkada ulang di Kabupaten Bangkalan dan Sampang, kata Kofifah, konsultan politik membantunya menyelami karakter unik pemilih Madura.
·        
Kofifah Indar Parawansa: Kultur Madura kan sangat spesifik, terus banyak mempelajari, bagaimana saya bisa berkomunikasi dengan mereka yang kira-kira bisa langsung nyambung dan diterima. Jangan sampai kemudian saya masuk peta buta lalu kemudian saya gak punya gambaran apa-apa. Ibaratnya saya harus punya navigator. Itu menjadi bagian penting untuk mengarahkan perjalanan saya supaya lebih maksimal dan lebih efektif.
Partai Demokrat mengakui peran konsultan politik FOX Indonesia dalam mendongkrak popularitasnya lewat iklan. Tetapi, kata Ketua DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum, tentu ini juga ditopang oleh kinerja pemerintahan Yudhoyono-Kalla.

Anas Urbaningrum: Yang paling utama menurut saya karena pengaruh kinerja presiden . Yang kedua caleg-caleg sudah mulai kerja, tetapi yang ketiga yang kami anggap penting peran konsultan politik di sini adalah dalam hal kampanye media yang mengangkat isu-isu positif keberhasilan dan capaian pemerintah.
Ketua DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum mengatakan, konsultan politik dirangkul supaya para calon legislatif bisa lebih fokus menyiapkan kampanye langsung. Pencitraan partai oleh FOX Indonesia jadi modal bagi caleg untuk menyapa konstituen.

Anas Urbaningrum: Kami yakin kalau menggunakan konsultan politik itu akan lebih objektif, karena dia tak terlibat langsung di dalam kegitan politik di partai. Di dalam kompetisi politik moderen itu selalu ada profesi, lembaga atau orang yang punya keahlian khusus di bidang itu.
Anas menolak menyebutkan rupiah yang harus dikeluarkan partai untuk membayar FOX Indonesia. Tapi ia mengaku cara ini lebih murah dan efektif katimbang diurusi sendiri oleh parpol atau melalui agen iklan. Melalui serangan udara atau iklan yang dirancang konsultan politik, kata Anas, Partai Demokrat boleh dibilang sudah masuk kamar tidur hingga dapur pemilih.

Anas Urbaningrum: Jadi sebetulnya kalau dihitung sih, lebih efisien. Dalam hal menaikkan tingkat pengenalan partai misalnya, atau tingkat popularitas partai, kampanye media itu lebih efektif ya. Dengan mudah bisa masuk ke rumah-rumah pemilih, kamar tidur pemilih bahkan, tanpa harus mendatangi satu per satu.
Tapi, pencitraan politik, pesan Anas, tak perlu sepenuhnya dipasrahkan pada konsultan politik. Bagaimana pun, partai yang keluar duit, partai juga yang harus terlibat dengan perumusan pesan politik. Karena partailah yang berkepentingan dengan citranya di mata publik.
Tim Liputan KBR68H melaporkan untuk Radio Nederland

Tidak ada komentar:

Posting Komentar