Minggu, 01 Mei 2011

Optimistis Lebihi Suara PKB PKB Indonesia Berjuang Penuhi Syarat Parpol Baru

Minggu, 01 Mei 2011 , 06:48:00

Optimistis Lebihi Suara PKB
PKB Indonesia Berjuang Penuhi Syarat Parpol Baru

JAKARTA - Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia (PKBI) belum berani mematok target berlebihan pada Pemilu 2014. Partai yang dikomandani Zannuba Arifah Chafsoh (Yenny Wahid) itu hanya yakin, suara yang akan diperoleh PKBI jika berhasil menjadi peserta Pemilu 2014 bakal melebihi perolehan suara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

"Yang penting, lolos PT (parliamentary threshold, Red) dan mampu melampaui jumlah suara PKB," ujar Wakil Ketua Umum DPP PKBI Syafrin Romas di Jakarta kemarin (30/4). Dia menyatakan, dua target utama itu akan bisa dicapai lewat semangat dan kerja para kader dari pusat hingga daerah.

"Target kami tak muluk-muluk, dapat seratus, dua ratus, atau tiga ratus kursi di parlemen. Jadi, dua itu saja dulu," imbuh mantan anggota Fraksi PKB di DPR asal Lampung tersebut.

Syafrin menambahkan, partainya lebih memilih untuk berkonsentrasi dulu pada upaya pemenuhan syarat-syarat verifikasi sesuai dengan ketentuan UU Parpol. "Daripada terbebani, lebih baik konsentrasi dulu melakukan konsolidasi internal, itu yang terpenting," tandasnya.

Syafrin lantas mengungkapkan, saat ini partainya setidaknya sudah berhasil mengumpulkan 40 persen di antara syarat 75 persen kepengurusan di tingkat kabupaten/kota untuk masing-masing provinsi. Sedangkan di tingkat kecamatan, yang sudah berhasil dikumpulkan juga sekitar 40 persen di antara 50 persen yang harus ada di masing-masing kabupaten. "Tapi, kami optimis akan segera terpenuhi, bahkan melebihi nantinya," tegasnya.

Terpisah, Sekjen DPP PKB Imam Nahrawi yakin, adanya PKBI tidak akan memengaruhi perolehan suara partainya nanti. "PKB sudah melewati berbagai tantangan, termasuk langkah Mbak Yenny pada 2009 yang pernah berupaya menggembosi PKB," ujar Imam.

Sementara itu, geliat partai-partai baru untuk terus memenuhi syarat verifikasi juga dilakukan Partai Nasional Republik (Nasrep). Partai itu juga memiliki optimisme tinggi menghadapi verifikasi parpol di Kementerian Hukum dan HAM. Dengan modal kekuatan dari gabungan 16 partai Pemilu 2009, Nasrep optimistis bisa memenuhi persyaratan kepengurusan di tingkat daerah. "Kami sudah punya kepengurusan daerah dari sejumlah gabungan partai," kata Edi Waluyo, salah seorang pendiri Nasrep.

Beberapa kader parpol yang masuk Nasrep berasal dari Partai Hanura, Partai Buruh, Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB), Partai Bulan Bintang (PBB), dan Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN). Saat ini, kata Edi, Nasrep tengah berkonsentrasi untuk melengkapi syarat jumlah pendiri partai. Sesuai dengan UU Nomor 2 Tahun 2011, jumlah pendiri parpol setidaknya terdiri atas 30 orang warga negara dari setiap provinsi. "Jumlah pendiri kami sudah sekitar 99 persen, tinggal sedikit lagi," klaim dia.

Kepengurusan di sejumlah daerah pun saat ini terus berkembang. Nasrep mengungkapkan, perkembangan paling signifikan terjadi di Provinsi Jawa Barat. Salah seorang koordinator Nasrep di wilayah Jabar, Edi Rustandi, menyatakan bahwa 558 kecamatan di Jabar saat ini sudah siap menjadi bagian partai yang mengusung Hutomo Mandala Putra itu. "Kami sudah siap, tinggal pelantikan saja," ujarnya. (dyn/bay/c10/agm)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar